Amat jelas bahawa ada tiga syarat yang harus dimiliki agar wilayah tersebut dikatakan layak untuk tertegaknya Khilafah.
- Pertama, wilayah itu memiliki kemampuan sendiri tanpa ada penjajahan.
- Kedua, dibaiatnya seseorang menjadi Khalifah.
- Muslim
- Baligh
- Lelaki
- Berakal
- Adil
- Merdeka
- Berkemampuan
Bila salah satu syaratnya saja tidak terpenuhi maka tidak sah. Contohnya: pada tahun 90-an, Lubnan mengumumkan presidennya itu menjadi seorang Khalifah tetapi Hizbut Tahrirlah yang pertama kali menolak kerana presiden yang menyatakan dirinya Khalifah itu adalah orang Kristian.
Di Beirut pernah juga ada yang menyatakan sebagai Khilafah nasionlis, di Iraq pun sama namun keadaannya di sana sekarang masih dijajah. Apa gunanya mengumumkan sebagai Khilafah namun tidak merdeka dan tidak dapat menjalankan kekuasaan? Itu sesuatu yang kita tidak harapkan.
Kerana itu, menurutnya, sangat penting masterplan perjuangan penegakkan Khilafah agar tidak terjebak dengan tipu daya kaum kafir. Politik damai yang dijalankan, bertujuan agar bukan saja Hizbut Tahrir yang faham ini semua, tapi umat juga yang mengerti dengan apa itu Khilafah yang akan tertegak.
Jika Khilafah telah berdiri maka bersama-sama umat akan mempertahankan Khilafah.
[HTI Press/edit/arrayah.info]
Sumber : http://hizbut-tahrir.or.id/2012/08/04/wilayah-yang-tepat-untuk-khilafah/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan