Tolak Kenaikan Harga dan Liberalisasi Minyak, Polisi Khianat dan Zalim

ARRAYAH.INFO, Jakarta, 25 Mac 2012 - Ulama pewaris nabi, merekalah yang mengawal dan menjaga umat dari kehinaan. Menyedari hal tersebut Hizbut Tahrir Indonesia bersama Ulama mengadakan Majelis Buhuts Al Islamiyah, pada hari Sabtu, 24 Mac 2012 di Aula Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Indonesia.

Mengambil tema 'Tolak Kenaikan Harga dan Liberalisasi Minyak, Polisi Khianat dan Zalim'. Ulama diharapkan menjadi pelopor terdepan mengawal umat dan menjadi rujukan semua hal bukan saja bidang agama, namun mengesahkan mereka menjadi ulama yang sebenarnya.

“Dengan acara ini kita, mengesahkan ulama pada peranan mereka yang sesungguhnya, juga maksud peranan urusan politik yang selama ini dilakukan ulama-ulama dalam sejarah panjang kaum muslimin,” jelas Ketua Panitia Muhammad Iqbal.

Hizbut Tahrir berpandangan kalau polisi kenaikan harga minyak ini merupakan tindakan zalim dan khianat. Kerana tindakan tersebut bertentangan dengan syariat Islam “Minyak milik umat namun dikuasai oleh asing,” jelasnya.

Ia menambahkan, kalau ini merupakan sikap tegas Hizbut Tahrir dan Ulama,“ kami juga ingin menegaskan dalam acara ini, kalau Hizbut Tahrir bersama Ulama menolak tegas kenaikan harga minyak. Sebab itu merupakan kebijakan zalim dan khianat terhadap umat,” tegasnya.

Pagi ini, 1500 Ulama akan memadati Aula Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta. Ulama bersama Hizbut Tahrir menolak kenaikan harga minyak yang akan diberlakukan pemerintah bermula 1 April 2012. [Mediaumat.com/arrayah.info]

Sumber : http://mediaumat.com/headline-news/3626-pagi-ini-ulama-tegaskan-menolak-kenaikan-bbm.html