Khamis, 19 Julai 2012

Anak Bulan Terlihat di Indonesia, 1 Ramadhan 1433H jatuh hari Jumaat

hilal
ARRAYAH.INFO, Asia Tenggara, 19 Julai 2012 - Pasukan rukyatul hilal (anak bulan) perwakilan dari Majlis Mujahidin Indonesia (MMI), Hizbut Tahrir Indonesia, Front Pembela Islam (FPI), dan Al Husniyah telah melihat hilal di pos pemantauan Cakung pada pukul 17.58 petang.

"Telah diambil sumpah empat orang oleh pengadilan Agama Jakarta Timur," kata Ustaz Abu Jibriel mewakili pasukan rukyatul hilal MMI.

Hilal(anak bulan) dikhabarkan terlihat di ketinggian 3,5 darjah. Untuk itu, Arrahmah.com yang mendasarkan pada pandangan bahawa awal Ramadhan harus menggunakan rukyatul hilal, mengkhabarkan kepada kaum Muslimin bahawa 1 Ramadhan 1433 Hijriah jatuh pada hari Jumaat (20/7/2012).

Sementara itu, khabar dari pos pemantauan Solo yang dihadiri oleh berbagai organisasi Islam menyatakan hilal(anak bulan) sulit untuk dilihat.

"Penyebab utama tidak boleh melihat hilal(anak bulan) kerana terhalang awan tebal. Namun demikian secara perhitungan posisi bulan masih berada pada ketinggian 1,5 darjah, jadi kemungkinan memang belum boleh dilihat," ujar petugas Observatorium PPMI Assalam, AR Sugeng Riyadi.

Data Lajniyah Al-Husniyah Rukyatul Hilal Awal Ramadhan menyatakan saksi-saksi tersebut di antaranya Afriano, H. Muhammad Labib, S.pd.I (28 tahun), Nabil, SS (25 tahun).

Data tersebut ditandatangani oleh sekretari Pasukan Lajnah oleh H. Lukmanul Hakim, MM.
[arrahmah.com/arrayah.info]

5 ulasan:

  1. DetikIslam » Di Jakarta, hilal terlihat di Cakung dan Cilincing, pemerintah mengabaikan!
    Kamis petang (19/7/2012) Tim rukyatul-hilal di Cakung dan di Cilincing yang biasa dari tahun ke tahun memantau hilal dikabarkan sudah melihat hilal.
    http://detikislam.com/2012/07/19/di-jakarta-hilal-terlihat-di-cakung-dan-cilincing-pemerintah-mengabaikan-lebih-hebat-dari-nabi/

    BalasPadam
  2. Padahal Rasulullah SAW saat seseorang datang kepada beliau, melapor sudah melihat hilal, tak pernah beliau menolak.
    Bahkan Rasulullah, setelah mengambil sumpah atas dasar kesaksian orang yang bersangkutan, langsung memerintahkan kaum Muslimin kala itu untuk melaksanakan puasa esoknya

    BalasPadam
  3. Bagaimana mungkin mereka melihat hilal diatas 3,5 derajat, sementara secara astronomi sudah dihitung dan dibuktikan (dilihat) hilal masih dibawah 1,5 derajat ... ?

    Bagaimana mungkin hanya mereka yang dapat melihat hilal, sementara masih banyak pasukan lain yang turut melihat hilal dari bulan yang sama ternyata tidak dapat melihatnya, bahkan yang di aceh pun yang paling barat posisinya tidak dapat melihat hilal?

    Perlu pencerahan bagi semua...

    BalasPadam
  4. "Dan mereka berkata: 'Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar)' ."
    (Surah AI-Ahzab ayat 67)

    "Wahai Tuhan kami, berilah mereka azab sengsara dua kali ganda, dan laknatkanlah mereka dengan laknat yang sebesar-besarnya!"
    (Surah AI-Ahzab ayat 68)

    BalasPadam
  5. KALAU BOLEH... SERTAKAN GAMBAR FOTO ANAK BULAN DI CAKUNG DAN CILICING...

    NANTI, PASTI PEMERINTAH INDONESIA AKAN MENERIMA PERSAKSIAN MELIHAT ANAK BULAN RAMADHAN ATAU SYAWAL DARI CAKUNG DAN CELINCING.

    ....

    SAYA KIRA, TIDAK MENJADI SUATU KESUKARAN UNTUK MENGMBIL GAMBAR ANAK BULAN DENGAN KAMERA BERKUASA TINGGI... OK

    BalasPadam

Recent Posts Widget | Webaholic

Catatan Popular